Cara Mengeringkan Buket Bunga

Cara Mengeringkan Buket Bunga

Apakah Anda memiliki seikat buket bunga indah dari kekasih hati? Buket bunga memang rentan layu jika tidak dipindahkan ke dalam vas. Cara satu-satunya agar Anda bisa tetap memandang indahnya bunga Anda adalah dengan mengeringkannya. Ada banyak sekali cara untuk bisa mengeringkan bunga.  Buat Anda yang penasaran bagaimana cara mengeringkan buket bunga, yuk coba gunakan tips dari toko bunga Bekasi di bawah ini.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Hendak Mengeringkan Bunga

Sebelum ingin mengeringkan bunga dengan baik, pertimbangkan hal berikut:

  1. Metode pengeringan udara paling baik diaplikasikan untuk karangan bunga dan untuk bunga kuat seperti mawar, atau jenis lainnya yang tahan lama seperti lavender.
  2. Aster gerbera individu, krisan, mawar, dan tulip adalah bunga yang bagus untuk teknik pengeringan bunga gelombang mikro, yang akan mempertahankan warna dan strukturnya lebih baik daripada menggunakan metode pengeringan udara.
  3. Untuk bunga yang lebih lembut seperti lili, coba teknik pengawetan lain, seperti pengepresan.
  4. Bunga yang mekar sepenuhnya kemungkinan akan kehilangan kelopaknya selama proses pengeringan, jadi jangan menunggu terlalu lama untuk mulai mengeringkan bunga.

 Cara Mengeringkan Buket Bunga Dengan Microwave

Anda bisa mengeringkan bunga dalam hitungan menit, hanya dengan menggunakan microwave. Mengeringkan bunga dalam microwave adalah pilihan yang sangat aman bagi orang-orang yang ingin menghemat waktu dan sumber daya.

  1. Gunakan wadah tahan microwave yang akan menampung bunga Anda dan muat ke dalam microwave.
  2. Tutupi bagian bawah wadah dengan 4-6 cm silika gel untuk bunga yang lebih besar. Tempatkan bunga yang mekar di dalam gel lalu tuangkan lebih banyak gel ke kelopak bunga. Tuang perlahan agar kelopak tidak pipih.
  3. Tempatkan wadah yang tidak tertutup ke dalam microwave. Suhu dan waktu gelombang mikro akan bervariasi sesuai dengan jenis bunganya, sehingga langkah ini memerlukan sedikit trial and error.
  4. Nyalakan microwave dengan satu atau dua tingkat panas di atas selama 2-5 menit. (Mawar dapat menahan lebih banyak panas, sedangkan aster lebih menyukai suhu yang lebih rendah.)
  5. Periksa perkembangan bunga Anda setelah beberapa saat dan kemudian secara berkala. Tingkatkan panas dan waktu sesuai kebutuhan.
  6. Setelah bunga mengering, buka microwave dan segera tutup wadah. Keluarkan wadah tertutup dari microwave, buka bagian atas seperempat cm saja, dan biarkan selama 24 jam.
  7. Bersihkan gel dari kelopak bunga dengan sikat halus lalu semprot dengan semprotan akrilik.
  8. Terakhir, gunakan bunga kering Anda dalam proyek kerajinan sesuka Anda. Bunga kering cepat memudar di bawah sinar matahari atau panas yang ekstrim, jadi pastikan untuk menyimpannya di tempat yang sejuk dan jauh dari jendela.

Baca Juga: Cara Merawat Bunga Mawar yang Sudah Layu

Cara Mengeringkan Buket Bunga Dengan Silica Gel

 

Jika Anda ingin bunga Anda terlihat seperti di taman, coba gunakan silica gel. Zat seperti pasir dapat ditemukan di toko kerajinan dan paling cocok untuk bunga bertekstur kokoh seperti mawar. Kubur bunga Anda dalam wadah besar berisi gel silica. Dalam beberapa hari hingga seminggu, buka bunga yang diawetkan dengan lembut.

Cara Mengeringkan Bunga Dengan Pengepresan

 

Untuk menggunakan bunga kering lebih dari sekedar dekorasi rumah tangga, gunakan metode ‘press’. Meskipun metode ini bisa memakan waktu, namun hasilnya selalu luar biasa. Berikut adalah metode mengeringkan bunga dengan teknik press atau penekanan :

  1. Ambil buku berat.
  2. Lapisi halaman dengan perkamen atau kertas lilin dan susun bunga menghadap ke bawah agar tidak tumpang tindih.
  3. Tutup bukunya dan biarkan tak tersentuh selama tujuh sampai sepuluh hari.
  4. Setelah semua kelembapan hilang dan teksturnya seperti kertas, gunakan bunga yang sudah ditekan untuk membuat penanda buku, alat tulis, atau mengisi bingkai foto untuk seni dinding yang cantik.

Cara Mengeringkan Bunga dengan Pengeringan Udara

Menggantung karangan bunga secara terbalik adalah teknik paling tradisional untuk mengeringkan bunga. Kumpulkan bunga secara berkelompok dan kencangkan batangnya dengan karet gelang.

Gantung terbalik di area yang berventilasi baik dari sinar matahari langsung, seperti dari langit-langit dapur atau di lemari kosong. Perhatikan kelopak bunganya menyusut dan berubah warna. Jika waernanya sudah berubah dalam beberapa minggu, Anda akan memiliki bunga kering yang indah dalam warna vintage, lalu aplikasikan bunga ini.

Cara Mengeringkan Bunga Dalam Vas

Mengeringkan bunga dalam vas sangatlah mudah, caranya :

  1. Tempatkan batang dalam air dan biarkan selama beberapa hari.
  2. Setelah semua air menguap, bunga akan tumbuh tegak dan subur, tetapi kering.
  3. Bunga hydrangea atau baby’s breath adalah pilihan yang baik untuk metode satu ini, karena bunga dengan tangkai yang lebih lembut bisa mudah terkulai.
  4. Cukup gunakan vas sebagai dekorasi meja atau lepaskan bunganya, ikat pita di sekitar batang dan gantung di dinding.

Baca Juga: Bahan-bahan Karangan Bunga

Cara Mengeringkan Buket Bunga Dengan Diangin-anginkan

Terakhir, ada metode pengeringan buket bunga dengan cara diangin-anginkan, yakni :

  1. Buang kelebihan dedaunan dari bunga dan potong batang sesuai panjang yang diinginkan (tidak lebih pendek dari 10 cm).
  2. Untuk membantu bunga mempertahankan warnanya selama proses pengeringan, pastikan untuk menjauhkannya dari sinar matahari segera setelah dipotong. Gantung bunga satu per satu atau batang karet gelang untuk menggantung karangan bunga.
  3. Cari tempat yang gelap dan kering dengan sirkulasi yang baik, seperti loteng atau lemari yang tidak digunakan.
  4. Kencangkan bagian bawah batang bunga ke gantungan sehingga menggantung terbalik agar kering.
  5. Biarkan bunga selama dua hingga tiga minggu hingga benar-benar kering.
  6. Semprotkan dengan hairspray tanpa pewangi untuk perlindungan.

Tidak sulit bukan membuat buket bunga jadi kering? Yuk, pilih saja metode atau cara mengeringkan buket bunga yang Anda suka dan segera praktikkan di rumah, ya!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hallo, Wulandari Florist ada yang bisa kami bantu?