Cara Membuat Buket Hijab dengan 7 Langkah Ini

Cara Membuat Buket Hijab

Kalau memberikan buket bunga untuk teman pasti sudah biasa dan mainstream bukan? Coba deh kamu sekali-sekali memberikan hadiah yang unik dan berbeda dari yang sebelum-sebelumnya? Mau tahu ide gift apa yang cocok untuk pasangan atau teman kamu? Coba deh kamu bikin buket bunga tapi dari hijab. Bingung bagaimana cara membuat buket hijab?

Tenang, beberapa tips di bawah ini bisa kamu tiru kok untuk membuat sebuah buket bunga dari bahan hijab sesuai yang kamu inginkan. Jadi penasaran nih bagaimana panduan untuk membuat buket dari bahan hijab? Coba yuk pelajari panduan-panduannya di bawah ini!

Bahan-bahan Buket Bunga Hijab yang Harus Dipersiapkan

Sebelum tahu langkah demi langkah dalam membuat buket bunga dari bahan hijab, pastikan kamu sudah mempersiapkan dahulu bahan-bahannya, ya! Beberapa bahan yang perlu kamu beli dan siapkan adalah :

  1. Satu buah hijab berbentuk segiempat dengan brand apapun dan bahan apapun sesuai dengan keinginan kamu. Kamu bisa memberikan hijab berbahan satin, diamond atau bahan paris.
  2. Satu buah lem tembak
  3. Satu pack karet untuk rambut yang berukuran kecil. Pilihlah karet yang berwarna-warni untuk mempercantik buket bunga kamu, ya!
  4. 5-7 buah lembar kain spundbond dengan ukuran sekitar 25 cm x 50 cm sebagai pelapis buket bunga kamu. Pastikan kamu menyiapkan warna yang hampir senada dengan hijab yang kamu berikan kepada temanmu, ya.
  5. Pita dari kain satin dengan ukuran panjangnya 30 cm atau sesuai dengan selera yang kamu inginkan.
  6. 3 buah kardus dengan ukuran 10 x 20 cm. Fungsi kardus ini adalah untuk kamu rekatkan sebagai pegangan dari buket hijab kamu, jadi pastikan kamu mencari kardus buket yang kuat ya agar pegangannya juga ikut kuat.
  7. 2 buah daun artificial atau daun hiasan dari bahan plastik yang digunakan untuk mempercantik bunga dari hijab kamu.

Cara Membuat Buket Hijab

Oke, sudahkah kamu memiliki bahan-bahan yang sudah disebutkan di atas? Kalau sudah, saatnya pelajari cara membuat buket hijab. Yuk, ikuti panduannya di bawah ini :

1. Lipatlah Hijab dengan Cara Menggulungnya

Cara membuat buket hijab yang pertama adalah lipatlah hijab menjadi bentuk segitiga sebagaimana kamu hendak mengenakannya. Nah, kalau kamu sudah melipatnya menjadi bentuk segitiga, maka cobalah untuk mengambil ujung kiri pada hijab setelah itu hingga ke tengah. Kalau sudah tergulung, maka cobalah untuk mengikat gulungan itu dengan menggunakan karet rambut yang sudah kamu siapkan sebelumnya.

Setelah bagian ujung kiri hijab sudah tergulung hingga ke tengah dan terikat, maka langkah selanjutnya adalah, kamu harus menggulung ujung kanan hijabmu hingga ke tengah. Sama dengan cara yang sebelumnya, jika gulungan sudah sampai ke bagian tengah, maka ikatlah mengunakan karet.

2. Pastikan Gulungan Membentuk Bunga Mawar

Nah, karena lipatan segitiga itu ada tiga sudut, maka sudut sisanya bisa kamu lipat dan gulung kemudian ikat, sama seperti dua sudut kanan dan kiri sebelumnya. Kalau semua suduh dari lipatan hijab kamu sudah semuanya terikat, maka bisa dipastikan hijab kamu dengan sendirinya menciptakan 3 buah bunga.

Jika ada sisa kain yang belum terlipat, kamu bisa kok menggulung dan mengikatnya juga, meskipun bentuknya kemungkinan akan terlihat kecil, namun tidak jadi masalah karena buket bunga hijab kamu jadi terlihat besar dan mengembang.

Memang, jumlah bunga mawar pada satu hijab ini tergantung dengan ukuran dari hijab yang kamu pakai. Ada hijab yang lebarnya 200 cm x 200 cm, namun ada juga hijab yang berukuran 150cm x 150cm. Semakin luas hijab yang akan kamu berikan kepada teman kamu untuk dijadikan buket bunga, maka akan semakin banyak kelopak bunga yang akan kamu buat nantinya.

Baca Juga: Bahan-bahan Karangan Bunga

3. Gabungkan Semua Bunga

Setelah semua kelopak bunga yang kamu buat sudah terbentuk semuanya, maka gabungkanlah dan ikat lagi hingga menjadi satu kesatuan yang indah. Pastikan kamu menggunakan banyak karet agar gabungan bunga tersebut tidak mudah terlepas.

4. Potong Kardus Menjadi Bentuk Pegangan

Langkah selanjutnya adalah ambil kardus kemudian potong menjadi sebuah pegangan untuk buket bunga hijab kamu. Potong saja menjadi bentuk persegi panjang, jangan lupa untuk lapisi pegangan itu dengan kardus-kardus lainnya agar semakin kuat.

Setelah pegangan dari kardus terbuat, maka coba ikatkan pada buket hijab yang sudah kamu gabungkan sebelumnya untuk mengetes, apakah pegangannya benar-benar sudah kuat atau belum.

Baca Juga: Cara Membuat Buket Uang 

5. Bungkus Buket dengan Kain

Setelah dirasa pegangan yang kamu buat benar-benar kuat, maka segera kencangkan kembali ikatan tersebut dan bungkus dengan menggunakan kain spunbound. Kamu bisa merekatkan kain ini dengan lem tembak supaya benar-benar terikat. Kamu bisa melapisi buket bunga yang kamu buat dengan kain yang berbeda warna dan lipatlah atau bentuk sesuai dengan kesukaan kamu.

6. Tambahkan Daun Artifisial

Selanjutnya, untuk mempercantik tampilan buket bunga hijab kamu, tambahkan daun artifisial di sisi kanan dan kiri agar semakin indah dipandang.

7. Ikat dengan Pita Bahan Satin

Nah, cara membuat buket hijab yang terakhir adalah ikat buket bunga yang sudah dilapisi kain spunbound tadi dengan menggunakan pita kain satin.

Mudah sekali bukan cara membuat buket hijab? Jika buket sudah dibuat dengan seindah mungkin, maka kamu bisa pede memberikannya ke teman. Apabila tidak ingin repot, Anda bisa memesan melalui toko bunga Bekasi yang menyediakan berbagai macam buket yang indah.

Bahan-bahan Karangan Bunga

bahan Karangan Bunga

Sama seperti kerajinan apa pun, dalam hal merangkai bunga, selalu penting untuk memastikan bahwa bahan-bahan yang Anda miliki harus sudah siap. Bagian dari persiapan adalah memastikan bahwa Anda memiliki semua perlengkapan dan peralatan yang diperlukan. Jika Anda ingin sekali membuat sebuah karangan bunga, maka pastikan Anda menyiapkan berbagai bahan karangan bunga. Apa saja sih bahan-bahan yang Anda perlukan?

Bahan-bahan Membuat Karangan Bunga

Jika Anda ingin membuat karangan bunga, toko bunga Bekasi memiliki tips seputar karangan bunga. Berikut adalah beberapa hal penting yang Anda perlukan:

  1. Gunting tajam untuk memotong batang, pita, dan sebagainya.
  2. Pisau tajam untuk memotong batang dan stereoform.
  3. Sepasang sheer atau alat serupa lainnya untuk memotong batang berkayu.
  4. Kabel bunga untuk menopang berbagai bahan, menjangkarkannya, atau bahkan memanjangkan batang. Kabel tersedia dalam berbagai ketebalan dan masing-masing memiliki tujuan yang berbeda.
  5. Pita bunga berwarna hijau untuk menyembunyikan kabel. Misalnya, jika Anda ingin memasang kawat pada tangkai bunga, Anda bisa membungkus kawat dengan pita bunga agar menyatu dengan baik dengan penataannya.
  6. Pita perekat yang digunakan untuk menahan busa bunga pada wadah yang Anda gunakan.
  7. Lem untuk menahan bunga di stereoform,
  8. Pistol lem juga akan sangat berguna. Lem panas adalah solusi yang kuat untuk mengamankan berbagai aksesori ke tempat karangan bunga. Pistol lem juga dapat membantu mencegah kerusakan pada karangan bunga. Lem panas dapat menyebabkan bahan tertentu meleleh.
  9. Stapler juga perlu disiapkan saat Anda ingin menempelkan pita ke karangan.

Baca Juga: Cara Membuat Buket Hijab dengan 7 Langkah Ini

Pilihan Bunga yang Bagus untuk Membuat Karangan

Nah, selain perlengkapan yang sudah dijelaskan di atas, sudah tidak diragukan lagi ya bahwasannya bunga adalah bahan paling utama ketika hendak membuat sebuah karangan. Coba, yuk cek apa saja sih pilihan bunga yang bagus untuk dijadikan karangan bunga.

1. Mawar

Mawar adalah bunga yang dikenal di seluruh dunia. Negara-negara seperti Botswana, Bulgaria, Burkina Faso, Republik Ceko, Iran, Irak, Maladewa, Inggris, Rumania, Korea Selatan, dll bahkan menjadikan mawar sebagai bunga nasional mereka.

Bahkan negara adidaya seperti Amerika Serikat menyatakan mawar sebagai bunga nasionalnya. Mawar adalah bunga yang mewakili banyak negara dan itulah yang menjadikan bunga ini menjadi salah satu alasan mengapa paling disukai.

Mawar adalah nama lain dari kecantikan dan keanggunan. Bunga ini memiliki daya tarik tersendiri bagi yang melihatnya.  Apakah Anda pernah menyentuh mawar? Tentu bunga ini sangat halus dan lembut.

Mawar memiliki kekuatan untuk menarik orang dengan penampilannya yang menakjubkan. Selain keindahan warna dan bentuknya, bunga mawar sendiri memiliki pesona yang indah di dalamnya. Begitulah keindahan mawar digambarkan. Jika Anda tertarik untuk mencari bahan-bahan karangan bunga, mawar adalah pilihan utama yang harus Anda pertimbangkan.

Baca Juga: Cara Mengeringkan Buket Bunga

2. Bunga Anggrek

Anggrek adalah tumbuhan berbunga yang sangat besar. Anggrek merupakan tanaman yang benar-benar telah bermetamorfosis, dibudidayakan, dan menghasilkan jenis bunga yang besar. Sebenarnya ada lebih banyak spesies anggrek daripada mamalia di bumi saat ini, dan pemikiran itu gila. Jika Anda mencari arti bunga dari anggrek, sudah pasti bunga ini mencerminkan semua tentang cinta.

Bunga ini melambangkan cinta dan keindahan. Anggrek  juga mewakili kehalusan dan kesuburan. Pasti bunga ini bagus untuk dilihat di dalam karangan bunga karena memang indah dan representatif.

Dari segi bunganya, anggrek merupakan tumbuhan yang mudah dibedakan dengan tumbuhan lain di alam bebas. Anda bisa menemukan bahwa semua anggrek adalah tumbuhan tahunan dan tumbuh dengan dua cara yang berbeda.

Ada yang anggrek monopodial dengan satu kuncup bunga atau anggrek sympodial yang memiliki tunas yang mekar berbeda. Bunga anggrek itu unik dan bisa datang dalam berbagai warna dan ukuran. Pilih saja anggrek untuk bahan-bahan karangan bunga yang menurut Anda paling menarik.

3. Bunga Lili

Bunga lili putih melambangkan keinginan seseorang akan kemurnian dan kebajikan, dan bunga lili merah muda mengungkapkan kerinduan akan kekayaan dan kemakmuran. Bagi banyak orang, bunga lili lebih dari sekedar bunga, bunga lili adalah representasi dari setiap peristiwa, baik itu kelahiran anak, pernikahan orang yang Anda cintai, atau berkabung karena kehilangan seseorang yang dekat. Pentingnya bunga lili ini ditemukan di hampir setiap tradisi dan merupakan bagian dari sejarah dan cerita rakyat.

4. Bunga Matahari

Bunga matahari adalah bunga pilihan untuk mengirimkan perasaan ceria. Tanaman ini pertama kali ditanam di Amerika pada 10.000 SM, di mana bunga ini digunakan untuk minyak dan makanan. Kerajaan Inca kuno juga menggunakan bunga matahari sebagai simbol religius.

Arti bunga matahari adalah kesetiaan dan umur panjang. Cerah dan ceria, bunga matahari menjadi hadiah yang hangat dan bagus menjadi salah satu dari bahan karangan bunga.

5. Bunga Anyelir

Anyelir sering disebut sebagai bunga merah jambu karena warnanya, meski sebenarnya tidak demikian. Faktanya, anyelir sering ditemukan dalam berbagai corak lainnya, termasuk putih dan merah.

Nama ilmiah anyelir adalah Dianthus caryophyllus. Anyelir dapat ditemukan dalam semua jenis warna, antara lain putih, merah muda, kuning, merah, dan merah tua. Setiap warna memiliki arti potensial yang berbeda. Bunga ini tidak terlalu populer sepanjang sejarah dan bunga ini terutama ditanam di rumah dan di taman. Ukurannya tidak besar dan bisa tumbuh hingga 60 sentimeter.

Keindahan warna pada bunga ini sangat cocok dijadikan sebagai salah satu dari bahan-bahan karangan bunga Anda ke depannya.

Buat Anda yang ingin sekali membuat sebuah karangan bunga, perhatikan dengan baik apa saja yang menjadi bahannya, ya! Anda bisa mendapatkan bahan karangan bunga melalui toko bunga Bekasi yang menyediakan berbagai keperluan yang Anda butuhkan.

Cara Mengeringkan Buket Bunga

Cara Mengeringkan Buket Bunga

Apakah Anda memiliki seikat buket bunga indah dari kekasih hati? Buket bunga memang rentan layu jika tidak dipindahkan ke dalam vas. Cara satu-satunya agar Anda bisa tetap memandang indahnya bunga Anda adalah dengan mengeringkannya. Ada banyak sekali cara untuk bisa mengeringkan bunga.  Buat Anda yang penasaran bagaimana cara mengeringkan buket bunga, yuk coba gunakan tips dari toko bunga Bekasi di bawah ini.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Hendak Mengeringkan Bunga

Sebelum ingin mengeringkan bunga dengan baik, pertimbangkan hal berikut:

  1. Metode pengeringan udara paling baik diaplikasikan untuk karangan bunga dan untuk bunga kuat seperti mawar, atau jenis lainnya yang tahan lama seperti lavender.
  2. Aster gerbera individu, krisan, mawar, dan tulip adalah bunga yang bagus untuk teknik pengeringan bunga gelombang mikro, yang akan mempertahankan warna dan strukturnya lebih baik daripada menggunakan metode pengeringan udara.
  3. Untuk bunga yang lebih lembut seperti lili, coba teknik pengawetan lain, seperti pengepresan.
  4. Bunga yang mekar sepenuhnya kemungkinan akan kehilangan kelopaknya selama proses pengeringan, jadi jangan menunggu terlalu lama untuk mulai mengeringkan bunga.

 Cara Mengeringkan Buket Bunga Dengan Microwave

Anda bisa mengeringkan bunga dalam hitungan menit, hanya dengan menggunakan microwave. Mengeringkan bunga dalam microwave adalah pilihan yang sangat aman bagi orang-orang yang ingin menghemat waktu dan sumber daya.

  1. Gunakan wadah tahan microwave yang akan menampung bunga Anda dan muat ke dalam microwave.
  2. Tutupi bagian bawah wadah dengan 4-6 cm silika gel untuk bunga yang lebih besar. Tempatkan bunga yang mekar di dalam gel lalu tuangkan lebih banyak gel ke kelopak bunga. Tuang perlahan agar kelopak tidak pipih.
  3. Tempatkan wadah yang tidak tertutup ke dalam microwave. Suhu dan waktu gelombang mikro akan bervariasi sesuai dengan jenis bunganya, sehingga langkah ini memerlukan sedikit trial and error.
  4. Nyalakan microwave dengan satu atau dua tingkat panas di atas selama 2-5 menit. (Mawar dapat menahan lebih banyak panas, sedangkan aster lebih menyukai suhu yang lebih rendah.)
  5. Periksa perkembangan bunga Anda setelah beberapa saat dan kemudian secara berkala. Tingkatkan panas dan waktu sesuai kebutuhan.
  6. Setelah bunga mengering, buka microwave dan segera tutup wadah. Keluarkan wadah tertutup dari microwave, buka bagian atas seperempat cm saja, dan biarkan selama 24 jam.
  7. Bersihkan gel dari kelopak bunga dengan sikat halus lalu semprot dengan semprotan akrilik.
  8. Terakhir, gunakan bunga kering Anda dalam proyek kerajinan sesuka Anda. Bunga kering cepat memudar di bawah sinar matahari atau panas yang ekstrim, jadi pastikan untuk menyimpannya di tempat yang sejuk dan jauh dari jendela.

Baca Juga: Cara Merawat Bunga Mawar yang Sudah Layu

Cara Mengeringkan Buket Bunga Dengan Silica Gel

 

Jika Anda ingin bunga Anda terlihat seperti di taman, coba gunakan silica gel. Zat seperti pasir dapat ditemukan di toko kerajinan dan paling cocok untuk bunga bertekstur kokoh seperti mawar. Kubur bunga Anda dalam wadah besar berisi gel silica. Dalam beberapa hari hingga seminggu, buka bunga yang diawetkan dengan lembut.

Cara Mengeringkan Bunga Dengan Pengepresan

 

Untuk menggunakan bunga kering lebih dari sekedar dekorasi rumah tangga, gunakan metode ‘press’. Meskipun metode ini bisa memakan waktu, namun hasilnya selalu luar biasa. Berikut adalah metode mengeringkan bunga dengan teknik press atau penekanan :

  1. Ambil buku berat.
  2. Lapisi halaman dengan perkamen atau kertas lilin dan susun bunga menghadap ke bawah agar tidak tumpang tindih.
  3. Tutup bukunya dan biarkan tak tersentuh selama tujuh sampai sepuluh hari.
  4. Setelah semua kelembapan hilang dan teksturnya seperti kertas, gunakan bunga yang sudah ditekan untuk membuat penanda buku, alat tulis, atau mengisi bingkai foto untuk seni dinding yang cantik.

Cara Mengeringkan Bunga dengan Pengeringan Udara

Menggantung karangan bunga secara terbalik adalah teknik paling tradisional untuk mengeringkan bunga. Kumpulkan bunga secara berkelompok dan kencangkan batangnya dengan karet gelang.

Gantung terbalik di area yang berventilasi baik dari sinar matahari langsung, seperti dari langit-langit dapur atau di lemari kosong. Perhatikan kelopak bunganya menyusut dan berubah warna. Jika waernanya sudah berubah dalam beberapa minggu, Anda akan memiliki bunga kering yang indah dalam warna vintage, lalu aplikasikan bunga ini.

Cara Mengeringkan Bunga Dalam Vas

Mengeringkan bunga dalam vas sangatlah mudah, caranya :

  1. Tempatkan batang dalam air dan biarkan selama beberapa hari.
  2. Setelah semua air menguap, bunga akan tumbuh tegak dan subur, tetapi kering.
  3. Bunga hydrangea atau baby’s breath adalah pilihan yang baik untuk metode satu ini, karena bunga dengan tangkai yang lebih lembut bisa mudah terkulai.
  4. Cukup gunakan vas sebagai dekorasi meja atau lepaskan bunganya, ikat pita di sekitar batang dan gantung di dinding.

Baca Juga: Bahan-bahan Karangan Bunga

Cara Mengeringkan Buket Bunga Dengan Diangin-anginkan

Terakhir, ada metode pengeringan buket bunga dengan cara diangin-anginkan, yakni :

  1. Buang kelebihan dedaunan dari bunga dan potong batang sesuai panjang yang diinginkan (tidak lebih pendek dari 10 cm).
  2. Untuk membantu bunga mempertahankan warnanya selama proses pengeringan, pastikan untuk menjauhkannya dari sinar matahari segera setelah dipotong. Gantung bunga satu per satu atau batang karet gelang untuk menggantung karangan bunga.
  3. Cari tempat yang gelap dan kering dengan sirkulasi yang baik, seperti loteng atau lemari yang tidak digunakan.
  4. Kencangkan bagian bawah batang bunga ke gantungan sehingga menggantung terbalik agar kering.
  5. Biarkan bunga selama dua hingga tiga minggu hingga benar-benar kering.
  6. Semprotkan dengan hairspray tanpa pewangi untuk perlindungan.

Tidak sulit bukan membuat buket bunga jadi kering? Yuk, pilih saja metode atau cara mengeringkan buket bunga yang Anda suka dan segera praktikkan di rumah, ya!

Cara Merawat Bunga Mawar yang Sudah Layu

cara merawat bunga mawar

Pernahkah Anda membeli seikat bunga mawar untuk rumah atau suatu acara, namun kemudian layu berhari-hari sesudahnya? Jika Anda mengalami hal demikian, tenang saja! Ada beberapa tips dan trik untuk membantu menghidupkan kembali bunga layu Anda. Cara merawat bunga mawar yang sudah layu tidak begitu sulit kok.

Memang, bunga kering dan bunga layu bisa menjadi masalah setiap saat sepanjang tahun, terutama saat musim kemarau. Namun dengan trik-trik di bawah ini, mudah-mudahan Anda tidak hanya belajar bagaimana menghidupkan kembali bunga Anda tetapi juga mengidentifikasi tanda-tanda bunga layu untuk mencegah proses matinya bunga Anda.

Tips untuk Merawat Bunga Mawar yang Sudah Layu

Biasanya ada tiga alasan utama mengapa bunga mawar mudah mati. Pertama, karena pertumbuhan bakteri (batang membusuk), serapan air (kuncup mengering dan tetap tertutup) dan layu (kombinasi keduanya menyebabkan bunga terkulai). Bakteri dapat muncul jika air belum segar atau terlambat diganti dan batang mulai membusuk.

Batangnya akan berlendir dan berubah warna menjadi bunga yang jelek secara visual. Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan membersihkan wadah dengan setetes pemutih dan sabun.

Potong semua batang yang busuk dan hilangkan lendir untuk memastikan yang tersisa hanya batang yang sehat (di atas 2-3 cm di atas perubahan warna). Tambahkan air hangat ke dalam wadah, setetes pemutih (atau makanan bunga) dan tempatkan kembali batangnya ke dalam vas. Jika ini berarti bunga Anda terlalu pendek untuk wadah Anda, coba yang lebih kecil!

Jika Anda lalai memotong batang sebelum menambahkannya ke dalam vas, batang tersebut tetap tertutup rapat atau kering dan tidak akan dapat menarik air untuk memberi makan bunga. Ada juga risiko terbentuknya blok udara di batang.

Jadi, cara merawat bunga mawar yang sudah layu adalah mencoba untuk membuang bunga dan daun kering yang tidak bisa dihidupkan kembali, potong 2 hingga 3 cm dari batang dengan sudut (45 derajat) menggunakan gunting / pisau tajam dan langsung masukkan ke dalam vas air bersih.

Ujung batang yang kering dengan bakteri akan menghalangi pengambilan air, menyebabkan batang dan bunga layu. Untuk menghidupkan kembali bunga Anda, mulailah dengan membersihkan wadah dan menambahkan air bersih segar.

Buang semua bunga yang terlalu layu dari batang atau tandannya, saat melepaskan gas etilen (seperti halnya buah yang matang) dan potong batangnya dengan sudut 2 hingga 4 cm kemudian langsung masukkan ke dalam air bersih.

Baca Juga: Cara Mengawetkan Bunga dengan Lilin

Bagaimana Menjaga Buket Mawar Anda Segar Lebih Lama?

Nah, jika cara di atas adalah merawat bunga yang layu langsung dari tanamannya, maka kali ini adalah bunga potong atau buket. Selain cara di atas, Anda juga bisa menggunakan beberapa cara di bawah ini untuk Anda yang memiliki buket bunga mawar saat hari valentine atau ketika kekasih memberikannya. Ikuti tips sederhana ini untuk memperpanjang umur mawar Anda agar tetap menarik perhatian mata!

1. Mulailah Dengan Menggunakan Vas Bersih

Setelah Anda menerima mawar, pastikan Anda memiliki vas yang benar-benar bersih untuk diletakkan. Vas kotor dapat menampung bakteri, yang dapat menyebabkan mawar potong cepat rusak dan layu dengan sangat cepat.

Cara sederhana untuk memastikan vas bebas bakteri adalah dengan membilasnya dengan campuran soda kue dan cuka. Kombinasi ini secara efektif dapat menghilangkan kotoran atau residu yang menumpuk.

2. Isi Vas dengan Air Hangat

Isi vas berukuran sedang dengan air hangat, lalu tuangkan satu sendok makan soda kue. Jika Anda memiliki vas yang sangat besar, disarankan untuk menuangkan lebih banyak air. Selanjutnya, tuangkan sedikit cuka putih. Kombinasi ini akan menjadi bersoda, yang menghilangkan sisa-sisa dari dalam vas. Bilas dengan air bersih lalu bersihkan vas dengan kain katun lembut.

Baca Juga:

3. Pangkas Batang Mawar Pada Buket Amda

Mengganti air mawar potong setiap dua hari sekali akan membuatnya segar lebih lama. Namun, setiap kali air vas diganti, batang mawar perlu dipotong sekitar 0,5 cm. Penting untuk memangkas batang di bawah air dengan sedikit miring. Anda bisa melakukannya di ember berisi air dingin atau di bawah keran yang mengalir. Cara ini memastikan kapiler xilem tidak tersumbat oleh gelembung udara mikroskopis, yang dapat menghambat penyerapan air dan nutrisi. Semakin pendek Anda memotong batangnya, semakin lama akan bertahan karena air memiliki jarak paling sedikit untuk mencapai kuncup mawar.

Baca Juga: Cara Mengeringkan Buket Bunga

4. Buang Daun Dari Batangnya

Saat meletakkan mawar potong Anda di dalam vas, usahakan agar tidak ada daun yang terendam di dalam air vas. Saat daun di bawah air mulai membusuk, daun menyimpan bakteri yang akan mempercepat layu mawar juga.

5. Selalu Simpan Mawar di Tempat Yang Sejuk

Cara merawat bunga mawar yang sudah layu adalah dengan menyimpannya di tempat sejuk. Suhu hangat tidak disukai karena bunga akan menjadi terlalu panas dan mengering. Sebaiknya juga tidak menyimpan mawar langsung di bawah pendingin ruangan.

6. Gantilah Air Vas Secara Teratur

Cara termudah untuk memperpanjang umur mawar adalah dengan mengganti air vas secara teratur. Jika itu tidak memungkinkan, coba ubah setiap hari. Cara ini akan membantu menjaga bunga dan vas tetap segar dan bersih. Air basi dalam vas menciptakan kondisi sempurna untuk pertumbuhan bakteri dan akan membatasi umur bunga potong.

Bagaimana? Apakah Anda kesulitan dalam mempraktikkan cara merawat bunga mawar yang sudah layu? Tidak sulit kok selama Anda mau mencobanya! Apabila Anda kesulitan dalam merawat bunga, Anda bisa menghubungi toko bunga bekasi yang selalu siap membantu.

Cara Mengawetkan Bunga dengan Lilin

Cara Mengawetkan Bunga dengan Lilin

Apakah Anda sangat menyukai bunga tertentu dan saking sukanya Anda dengan bunga tersebut, maka ingin sekali mengawetkannya. Tapi memang bisa ya mengawetkan bunga? Bisa dong! Anda bisa mengawetkan bunga dengan lilin sehingga dapat membuat bunga menjadi segar, indah dan bertahan lebih lama dari yang pernah Anda bayangkan.

Ya, bunga akan terlihat menyegarkan dengan hanya mencelupkan bunga yang mekar ke dalam lilin yang meleleh! Waktu terbaik untuk mencelupkan mawar Anda adalah di akhir masa simpannya setelah Anda menikmati keindahannya selama lebih dari seminggu. Berikut adalah cara untuk mengawetkan bunga dengan menggunakan lilin.

Tips untuk Mengawetkan Bunga dengan Lilin

Teknik mengawetkan bunga dengan lilin ini disebut dengan waxing. Banyak orang yang telah melakukan waxing bunga dengan menggunakan lilin parafin atau bisa juga dengan menggunakan lilin kedelai.

Hal-hal yang Anda butuhkan :

  1. Bunga apapun, ada baiknya mencoba bunga mawar
  2. Wadah tahan panas
  3. Microwave
  4. Serpihan lilin kedelai
  5. Termometer permen (opsional)
  6. Botol atau vas atau kertas lilin kosong

Langkah mengawetkan bunga dengan lilin :

1. Potong Batang Bunga

Potong batang bunga Anda menjadi sekitar 16-18 cm panjangnya agar mudah untuk mencelupkan kepala bunga ke dalam lilin, lalu letakkan batang tersebut ke dalam botol atau vas Anda agar lekas mendingin. Pastikan untuk meletakkan kertas bekas di atas permukaan meja eksperimen Anda, termasuk di bawah botol, untuk menampung lilin yang menetes.

2. Isi Wadah dengan Serpihan Lilin

Isi wadah tahan panas Anda sampai ke atas dengan serpihan lilin selama 2 menit ke microwave. Setelah 2 menit, keluarkan wadah dari microwave dan aduk lilin leleh dengan sendok plastik sekali pakai. Jika masih ada lilin putih / tidak meleleh, kembalikan wadah ke microwave selama satu menit dan ulangi.

Namun saat lilin meleleh sepenuhnya, Anda mungkin perlu menambahkan lebih banyak serpihan lilin. Lanjutkan saja dan aduk ke dalam wadah dan lanjutkan proses peleburan lilin.

3. Celupkan Bunga

Setelah semua lilin meleleh, Anda bisa mulai mencelupkan bunga. Letakkan wadah lilin pada permukaan yang terlindung dan siapkan botol atau vas Anda untuk meletakkan bunga yang sudah dicelupkan untuk pendinginan.

Anda juga bisa meletakkan bunga  yang sudah dicelupkan di atas kertas lilin untuk mendinginkannya, tetapi mawar akan menjaga bentuknya lebih baik jika mendingin dalam posisi tegak.

Sebagai catatan, lilin Anda harus bersuhu sekitar 100 derajat dan dapat diukur dengan termometer permen. Melelehkan lilin dalam waktu singkat akan mencegahnya menjadi terlalu panas. Tunggu satu atau dua menit setelah mengeluarkan lilin dari microwave untuk mulai mencelupkan bunga.

Anda dapat mengetahui bahwa wax Anda menjadi terlalu dingin jika mulai terlihat keruh atau kelopak bunga yang dicelupkan juga turut keruh. Jika Anda memiliki banyak bunga untuk lilin, Anda dapat terus melelehkannya sambil mencelupkannya dengan menggunakan wadah yang sama dan menambahkan lebih banyak serpihan lilin sesuai kebutuhan.

Setelah selesai, tutup wadah lilin untuk digunakan lagi di lain waktu. Anda dapat mengawetkan berbagai jenis bunga dan dedaunan dengan metode ini. Mengapa disarankan untuk memilih bunga mawar?

Banyak orang yang lebih suka untuk mengawetkan bunga mawar dengan lilin. Bunga dinilai bukan hanya karena itu bunga, tapi juga memanjakan mata. Menurut penelitian, ada sekitar 30 ribu bunga yang ada di bumi, tetapi semuanya tidak diketahui semua orang.

Baca Juga: Rangkaian Bunga Bentuk Kipas, Bagaimana Caranya?

Keistimewaan Bunga Mawar

Tetapi ketika Anda mempertimbangkan bunga mawar, setiap orang pasti tahu tentang bunga satu ini. Bunga mawar telah menciptakan ilusi ajaib untuk mata manusia yang menghubungkannya dengan hati manusia.

Mawar adalah mahakarya dari semua bunga karena memancarkan perasaan positif yang indah. Di dunia yang penuh dengan bunga yang berbeda, mawar dianggap sebagai simbol cinta. Bunga ini telah membangun dasar yang kuat dalam pikiran dan hati manusia. Begitulah cara mawar memikat orang dengan kecantikan dan penampilannya.

Tahukah kamu? Mawar berusia 35 juta tahun dengan 150 spesies yang ditemukan di belahan bumi utara, dan 5 ribu tahun yang lalu, Cina mulai membudidayakan kebun mawar. Bunga ini juga diberi label  sebagai “bahasa cinta” serta “ekspresi cinta.”

Mawar dikatakan sebagai rahasia kebahagiaan. Setelah mendengar bunga yang begitu banyak, disukai oleh orang, mengapa harus berpikir dua kali untuk mengawetkan bunga ini?

Baca Juga: Cara Merawat Bunga Mawar yang Sudah Layu

Lilin Parafin atau Lilin Kedelai?

Ketika ditanya untuk memilih lilin kedelai atau parafin untuk mengawetkan bunga dengan lilin, pasti akan ada plus minusnya. Salah satu dari banyak manfaat menggunakan kedelai sebagai bahan utama pembuatan lilin adalah kandungannya yang alami dan sehat. Lilin kedelai pada dasarnya terbuat dari kacang kedelai.

Kedelai merupakan sumber terbarukan dan sumber alami yang ditanam petani lokal di beberapa daerah. Menggunakan lilin kedelai juga berarti mendukung petani dan pertanian lokal serta meningkatkan operasi mereka.

Lilin kedelai juga lebih tahan lama  dibandingkan dengan jenis lain seperti parafin. Umur panjang lilin kedelai sebagian besar disebabkan oleh suhu pembakaran yang lambat dan lebih dingin.

Selain itu, lilin kedelai dapat terurai secara hayati dan merupakan pilihan lilin yang ramah lingkungan. Meskipun biaya untuk membeli lilin kedelai pada awalnya lebih mahal, sebenarnya ini adalah pilihan yang lebih ekonomis karena lilin tersebut akan terbakar lebih lama daripada lilin kimiawinya, parafin.

Lilin kedelai dikembangkan sebagai alternatif dari lilin berbasis minyak bumi atau parafin. Ini adalah produk sampingan dari industri bahan bakar fosil, menghasilkan karbon dioksida dan dapat mengeluarkan jelaga dan polutan yang berbahaya saat dibakar.

Jadi, jika ingin mengawetkan bunga dengan lilin, ada baiknya jika Anda lebih memilih lilin kedelai saja jika dibandingkan dengan parafin. Toko bunga Bekasi juga menggunakan teknik ini agar bunga menjadi lebih awet. Anda juga bisa berkonsultasi mengenai berbagai macam masalah bunga atau kebun pada toko bunga Bekasi yang selalu siap jika Anda butuhkan.

Rangkaian Bunga Bentuk Kipas, Bagaimana Caranya?

Rangkaian bunga bentuk kipas

Rangkaian bunga bentuk kipas adalah salah satu gaya merangkai bunga klasik yang paling umum digunakan oleh para penata bunga. Dalam rangkaian ini, bunga dan daunnya disusun berbentuk kipas. Beberapa bunga dengan warna berbeda juga digunakan untuk rangkaian bunga ini.

Jenis bunga yang sama atau berbeda dengan berbagai warna digunakan untuk jenis rangkaian bunga ini. Ruang kosong di dalam rangkaian bunga dipenuhi dengan menggunakan pengisi. Rangkaian bunga bentuk kipas ini sangat cantik dalam penampilan dengan bentuk dan ukuran yang indah. Pada jenis rangkaian bunga ini, bunganya ditempatkan dan disusun dalam bentuk elips. Berikut adalah cara untuk menyusunnya.

Trik Menyusun Bunga dengan Bentuk Kipas

Bunga yang biasa digunakan untuk keperluan ini adalah mawar, bunga matahari, dahlia, teratai, sedap malam, lili dan masih banyak lagi. Jadi, hanya bunga cerah yang cocok digunakan untuk rangkaian kipas. Rangkaian bunga bentuk kipas sebagian besar adalah pengaturan karangan bunga yang ideal untuk disajikan di pesta ulang tahun, pernikahan, dan jenis lainnya.

Kombinasi warna bunga terbaik digunakan untuk tujuan merangkai bunga ini. Jenis-jenis bunga yang disebutkan di atas adalah salah satu rangkaian bunga yang paling banyak digunakan dalam karangan bunga serta keranjang bunga.

Campuran dan kombinasi berbagai jenis bunga dengan berbagai warna dan bentuk bagus digunakan untuk pengaturan ini. Rangkaian bunga bentuk kipas juga merupakan jenis rangkaian bunga yang sangat umum digunakan oleh perancang bunga dari perusahaan toko bunga terkenal di seluruh dunia.

Bunga-bunga dengan warna berbeda disusun dalam barisan atau zig-zag dengan bantuan jenis rangkaian bunga ini. Mengapa harus memilih mawar, bunga matahari, dahlia, teratai, sedap malam dan lili? Sebab kebanyakan orang menyukai bunga beraroma kuat atau harum.

Rangkaian bunga ini biasanya memiliki bunga besar di tengahnya, menambah keindahan rangkaian bunga tersebut. Bunga-bunga ini disusun dalam karangan bunga cerah yang dilapisi kertas plastik glossy dan transparan.

Jenis rangkaian bunga ini juga dikenal dengan jenis rangkaian bunga Cerah di mana bunga yang baru dipetik dengan daun berwarna hijau dan batang digunakan pada rangkaian rangkaian bunga.  Bunga, batang dan daun hijau dipotong dan dipangkas dalam bentuk oval dan ditempatkan dengan terampil dalam rangkaian bunga yang berbeda seperti karangan bunga, keranjang dan tandan. Rangkaian bunga dibuat  terlihat sangat lebat dan lebar dari luar.

Baca Juga: Teknik-teknik Merangkai Bunga

Teknik Menyusun Bunga dengan Bentuk Kipas

Rangkaian bunga ini banyak digunakan dalam keperluan dekorasi interior dan juga keperluan dekorasi ruang upacara di berbagai belahan dunia. Selain bunga, daun dan batangnya, banyak rerumputan hijau segar juga digunakan untuk menyiapkan jenis rangkaian bunga yang sangat istimewa ini.

Berikut adalah cara untuk menyusunnya :

1. Siapkan Bahan Berbagai Bunga

Pertama, kumpulkan bunga-bunga yang hendak Anda rangkai dan beberapa bahan-bahan lainnya. Siapkan 15 cm potongan kawat ukuran 26, gunting kawat, pita bunga dan bermacam-macam daun dan bunga.

2. Pasang Kawat Bunga

Saat Anda mengerjakan bunga, akan tiba saatnya Anda benar-benar harus memaksa bunga agar sesuai dengan keinginan Anda. Cara ini dapat dilakukan dengan mengikat bunga dengan memasang kawat atau pita bunga.

Ini adalah keterampilan dasar yang sekali dipelajari akan digunakan berulang kali. Jika ada bunga anggrek, maka cobalah untuk mengikat batang kabel anggrek. Anggrek adalah pilihan yang sangat baik untuk pemasangan kabel tie karena panjang batangnya hanya sekitar 5 atau 7 cm dan batangnya bertahan lama di luar air.

Anggrek menjadi favorit yang hebat bagi para pengantin wanita dan orang-orang yang berencana mengenakan rangkaian bunga ke acara yang akan berlangsung beberapa jam. Adapun cara untuk memasang kabel tie ke bunga adalah dengan menusuk bagian bawah bunga dengan sepotong kawat ukuran 40 cm. Gunakan pengukur sekecil mungkin agar cukup kuat untuk melakukan apa yang Anda butuhkan, tetapi cukup fleksibel untuk tidak mematahkan batang atau bunga.

3. Tekuk Kawat

Tekuk kawat di kedua sisi bunga sehingga berakhir di kedua sisi batang dan putar kawat di sekitar batang  stabilkan bunga, dan tekuk sesuai kebutuhan atau keinginan Anda.

4. Tutup Kawat dengan Selotip

Lengkapi tampilan bunga dengan selotip batang bunga. Selotip ini tidak lengket, tetapi lebih seperti lilin. Saat Anda meregangkan dan menarik sambil memutar, pita bunga akan menempel dan sedikit meregang saat Anda membungkusnya sehingga dengan mudah menutupi kawat dan batang untuk memberikan tampilan akhir yang bagus.

Cara ini akan membutuhkan beberapa latihan, jadi dapatkan beberapa selotip bunga, kawat, dan beberapa bunga dan mulailah latihan. Beberapa kali latihan pertama akan membuat frustrasi. Tapi begitu Anda mempelajarinya, ternyata caranya mudah, kok.

Baca Juga: Cara Mengawetkan Bunga dengan Lilin

5. Memasang Kabel Daun

Setelah selesai memasang kabel tie ke batang, selanjutnya adalah pasang ke daun. Pilih daun dengan ukuran yang Anda suka. Buatlah agar terlihat sebaik mungkin.

6. Tusuk Daun

Anda bisa menggunakan beberapa daun yang tidak mudah rapuh jika ditusuk. Hindari untuk menggunakan daun ivy karena strukturnya cukup rapuh. Atau Anda juga bisa menggunakan kawat yang lebih kecil dan lebih fleksibel namun bisa menembus daun. Cobalah untuk menusuk daun di belakang urat utama, karena cara ini akan membantu menahan kawat di tempat yang benar.

7. Tekuk Kawat

Seperti yang Anda lakukan dengan bunga, tekuk kawat menjadi dua dan putar di kedua sisi batang dan ke daun itu sendiri dan rekatkan daun dengan selotip, seperti yang Anda lakukan pada bunga.

Jika semua sudah ditata dengan kawat dan selotip, maka Anda tinggal mengaturnya. Rangkaian bunga bentuk kipas adalah salah satu yang paling banyak disukai oleh orang-orang, jadi perbanyak latihan karena merangkainya cukup membutuhkan latihan yang intens. Jika tidak ingin repot, Anda bisa langsung menghubungi toko bunga bekasi yang selalu siap membantu.

Teknik-teknik Merangkai Bunga

teknik-teknik Merangkai Bunga

Merangkai bunga adalah salah satu keterampilan yang tidak semua wanita memilikinya. Merangkai bunga memang membutuhkan sedikit kemampuan artistik. Tapi, lebih dari itu, dibutuhkan pengetahuan tentang apa yang digunakan untuk membuat desain bunga dasar yang menarik secara visual dan akan bertahan selama mungkin. Oleh sebab itu, teknik-teknik merangkai bunga tidak selalu mudah.

Merangkai bunga menjadi indah seperti seorang profesional membutuhkan latihan, Salah satu cara terbaik untuk memutuskan bagaimana menata bunga adalah dengan menemukan desain yang Anda sukai dan latihan untuk membuatnya cantik dan indah dipandang. Berikut adalah teknik merangkai bunga yang bisa Anda pelajari.

Teknik Merangkai Bunga Tabletop Hibrid

1. Pilih Rangkaian Bunga yang Sederhana

Gunakan bunga sebanyak yang Anda butuhkan untuk penataan. Tidak lebih dan tidak kurang. Hindari menambahkan semua bunga yang Anda miliki. Hindari juga tidak menggunakan cukup bunga. Kedua kesalahan tersebut merupakan tanda seorang amatir.

Teknik pertama ini dirancang untuk memberikan solusi atas masalah umum pada bunga yang memiliki batang lurus namun fleksibel. Biasanya, ketika Anda menempatkan bunga-bunga ini di dalam vas, bunga ini hanya membungkuk dan susah untuk diam di tempatnya.

2. Mulailah Dengan Seikat Bunga yang Bagus

Mulailah dengan seikat bunga yang bagus. Bisa dimulai dengan alstroemeria bertangkai panjang, atau dengan banyak bunga yang berbeda. Dikarenakan teknik ini menonjolkan seluruh bunga, bunga, dan batang, Anda sebaiknya menggunakan vas bening agar artistik batangnya terlihat.

3. Pilih Batang yang Paling Tinggi

Pilih batang yang paling tinggi dan lurus kemudian letakkan di tengah. Saat Anda memperhatikan bunga, maka Anda akan melihat bahwa beberapa bunga cenderung ke arah kanan dan beberapa bunga cenderung ke kiri.

Jangan mencoba untuk meluruskannya. Biarkan bunga tumbuh sesuai dengan apa yang diinginkannya. Tempatkan semua bunga yang condong ke kanan di sisi kanan. Bunga yang condong ke kiri akan ditempatkan di sisi kiri. Anda akan menempatkan bunga di atas satu sama lain, menjaga yang tinggi lurus di tengah, dan bunga yang condong ke kanan tetap ke kanan.

4. Pangkas Batang Bunga

Jika Anda menyukai pengaturan bunga yang lebih rapi, pegang semua batang dengan tangan erat-erat. Setelah memegangnya, Anda dapat melihat bahwa ujungnya cukup tidak rata. Nah, hal yang perlu Anda lakukan hanyalah memangkasnya. Gunakan gunting atau tembaga dan potong batangnya lurus ke bawah.

5. Ukur Bunga Berdasarkan Vas

Ukur bunga berdasarkan vas yang ingin Anda gunakan. Jika Anda ingin agar bunganya berada hanya beberapa cm tingginya di atas tepi vas.

6. Bentuk Batang Bunga

Sekarang, pegang batang di kedua bagian atas , tepat di bawah tempat bunga berada, dan tangan Anda yang lain akan berada di bagian bawah batang. Lakukan gerakan memutar, Anda bisa memutar batang dengan lembut ke satu arah lalu tangan lainnya memutar ke arah lain. Gerakan memutar ini akan menyebabkan batang membentuk bentuk spiral.

Cara ini akan menghasilkan lilitan yang sejajar sempurna dan merupakan karakteristik dari teknik penataan ini. Mungkin perlu beberapa kali mencoba, tetapi Anda akan menguasainya!

Perhatikan bahwa bunga yang bermekaran menciptakan kanopi bunga yang membulat, dengan yang tertinggi di tengah. Bunga-bunga yang ditentukan untuk menekuk ke satu arah atau yang lain sekarang sejajar sempurna.

Batangnya dipelintir dengan lembut di dalam vas, memberi Anda lebih banyak hal untuk dilihat daripada sekadar bunganya. Teknik-teknik merangkai bunga ini telah menjadi sebuah karya seni yang banyak diminati. Kesederhanaan vas bening dan ketinggian air melengkapi gaya penataan ini.

Baca Juga: Rangkaian Bunga Bentuk Kipas, Bagaimana Caranya?

Teknik Merangkai Bunga Matriks Hibrid

Saat Anda ingin mengatur batang kayu yang tebal seperti mawar, kebanyakan orang cenderung hanya memaksa bunga ini masuk ke dalam vas di mana bunga akan berdiri tegak, terlihat persis seperti Anda baru saja memasukkannya ke dalam vas.

Teknik matriks hibrid memungkinkan Anda untuk bekerja dengan bunga, sifatnya, dan ketidaksempurnaannya untuk menciptakan tampilan klasik dan menakjubkan yang begitu mudah.

Sebelum Anda mulai, sekali lagi, pastikan bunga Anda dibersihkan, dikondisikan, dan diistirahatkan. Mulailah dengan menempatkan satu bunga secara diagonal ke dalam wadah.

Anda akan bekerja searah jarum jam, dan Anda akan menempatkan setiap batang berikutnya ke dalam vas di bawah batang sebelumnya. Cara ini akan membantu setiap bunga tertata dengan mudah terhadap bunga sebelumnya, dengan ruang yang cukup agar bunga terlihat tertata, tetapi santai.

Saat Anda melanjutkan, Anda akan membuat matriks atau struktur di bawahnya yang selanjutnya akan mendukung setiap baris saat Anda membuat pengaturan. Untuk lebih memudahkan pengaturannya, berikut adalah hal-hal yang perlu Anda pelajari :

1. Letakkan Batang Bunga dan Potong Semuanya Dengan Panjang yang Sama

Pertama, Anda perlu menggunakan vas kaca persegi dan potong batangnya menjadi sekitar 5 cm masing-masing kemudian masukkan ke dalam vas berbentuk persegi. Lebih baik jika Anda memiliki koleksi 24 bunga untuk mempercantik rangkaian bunga Anda di dalam vas.

2. Tempatkan Bunga Secara Diagonal

Kedua, mulailah dengan menempatkan bunga pertama Anda secara diagonal ke sudut yang jauh. Nah, karena Anda menggunakan vas persegi, Anda perlu memangkas setiap batang saat memasukkannya karena yang ditempatkan secara diagonal ke sudut harus lebih panjang daripada yang ditempatkan pada sisi datar.

Ingat, kerjakan searah jarum jam, dan letakkan setiap batang di bawah yang baru saja Anda posisikan sebelumnya.

3. Atur Bunga Secara Berlawanan

Langkah 3, setelah Anda memiliki delapan atau sembilan mawar di tempatnya, Anda perlu membuat baris terluar, karena Anda akan mulai bekerja ke arah yang berlawanan! Tempatkan sekitar delapan atau sembilan bunga  di atas matriks sebelumnya setelah dapat 9 bunga, rangkailah bunga dengan berlawanan arah jarum jam.

Teknik-teknik merangkai bunga di atas bisa Anda terapkan di rumah jika bosan dengan penataan bunga di dalam vas yang itu-itu saja. Selamat mencobanya ya di rumah nanti! Apabila masih kesulitan dalam merangkai bunga, serahkan saja pada  toko bunga bekasi yang sudah berpengalaman dalam merangkai bunga.

Open chat
Hallo, Wulandari Florist ada yang bisa kami bantu?