Rangkaian bunga bentuk kipas adalah salah satu gaya merangkai bunga klasik yang paling umum digunakan oleh para penata bunga. Dalam rangkaian ini, bunga dan daunnya disusun berbentuk kipas. Beberapa bunga dengan warna berbeda juga digunakan untuk rangkaian bunga ini.
Jenis bunga yang sama atau berbeda dengan berbagai warna digunakan untuk jenis rangkaian bunga ini. Ruang kosong di dalam rangkaian bunga dipenuhi dengan menggunakan pengisi. Rangkaian bunga bentuk kipas ini sangat cantik dalam penampilan dengan bentuk dan ukuran yang indah. Pada jenis rangkaian bunga ini, bunganya ditempatkan dan disusun dalam bentuk elips. Berikut adalah cara untuk menyusunnya.
Trik Menyusun Bunga dengan Bentuk Kipas
Bunga yang biasa digunakan untuk keperluan ini adalah mawar, bunga matahari, dahlia, teratai, sedap malam, lili dan masih banyak lagi. Jadi, hanya bunga cerah yang cocok digunakan untuk rangkaian kipas. Rangkaian bunga bentuk kipas sebagian besar adalah pengaturan karangan bunga yang ideal untuk disajikan di pesta ulang tahun, pernikahan, dan jenis lainnya.
Kombinasi warna bunga terbaik digunakan untuk tujuan merangkai bunga ini. Jenis-jenis bunga yang disebutkan di atas adalah salah satu rangkaian bunga yang paling banyak digunakan dalam karangan bunga serta keranjang bunga.
Campuran dan kombinasi berbagai jenis bunga dengan berbagai warna dan bentuk bagus digunakan untuk pengaturan ini. Rangkaian bunga bentuk kipas juga merupakan jenis rangkaian bunga yang sangat umum digunakan oleh perancang bunga dari perusahaan toko bunga terkenal di seluruh dunia.
Bunga-bunga dengan warna berbeda disusun dalam barisan atau zig-zag dengan bantuan jenis rangkaian bunga ini. Mengapa harus memilih mawar, bunga matahari, dahlia, teratai, sedap malam dan lili? Sebab kebanyakan orang menyukai bunga beraroma kuat atau harum.
Rangkaian bunga ini biasanya memiliki bunga besar di tengahnya, menambah keindahan rangkaian bunga tersebut. Bunga-bunga ini disusun dalam karangan bunga cerah yang dilapisi kertas plastik glossy dan transparan.
Jenis rangkaian bunga ini juga dikenal dengan jenis rangkaian bunga Cerah di mana bunga yang baru dipetik dengan daun berwarna hijau dan batang digunakan pada rangkaian rangkaian bunga.  Bunga, batang dan daun hijau dipotong dan dipangkas dalam bentuk oval dan ditempatkan dengan terampil dalam rangkaian bunga yang berbeda seperti karangan bunga, keranjang dan tandan. Rangkaian bunga dibuat  terlihat sangat lebat dan lebar dari luar.
Baca Juga: Teknik-teknik Merangkai Bunga
Teknik Menyusun Bunga dengan Bentuk Kipas
Rangkaian bunga ini banyak digunakan dalam keperluan dekorasi interior dan juga keperluan dekorasi ruang upacara di berbagai belahan dunia. Selain bunga, daun dan batangnya, banyak rerumputan hijau segar juga digunakan untuk menyiapkan jenis rangkaian bunga yang sangat istimewa ini.
Berikut adalah cara untuk menyusunnya :
1. Siapkan Bahan Berbagai Bunga
Pertama, kumpulkan bunga-bunga yang hendak Anda rangkai dan beberapa bahan-bahan lainnya. Siapkan 15 cm potongan kawat ukuran 26, gunting kawat, pita bunga dan bermacam-macam daun dan bunga.
2. Pasang Kawat Bunga
Saat Anda mengerjakan bunga, akan tiba saatnya Anda benar-benar harus memaksa bunga agar sesuai dengan keinginan Anda. Cara ini dapat dilakukan dengan mengikat bunga dengan memasang kawat atau pita bunga.
Ini adalah keterampilan dasar yang sekali dipelajari akan digunakan berulang kali. Jika ada bunga anggrek, maka cobalah untuk mengikat batang kabel anggrek. Anggrek adalah pilihan yang sangat baik untuk pemasangan kabel tie karena panjang batangnya hanya sekitar 5 atau 7 cm dan batangnya bertahan lama di luar air.
Anggrek menjadi favorit yang hebat bagi para pengantin wanita dan orang-orang yang berencana mengenakan rangkaian bunga ke acara yang akan berlangsung beberapa jam. Adapun cara untuk memasang kabel tie ke bunga adalah dengan menusuk bagian bawah bunga dengan sepotong kawat ukuran 40 cm. Gunakan pengukur sekecil mungkin agar cukup kuat untuk melakukan apa yang Anda butuhkan, tetapi cukup fleksibel untuk tidak mematahkan batang atau bunga.
3. Tekuk Kawat
Tekuk kawat di kedua sisi bunga sehingga berakhir di kedua sisi batang dan putar kawat di sekitar batang stabilkan bunga, dan tekuk sesuai kebutuhan atau keinginan Anda.
4. Tutup Kawat dengan Selotip
Lengkapi tampilan bunga dengan selotip batang bunga. Selotip ini tidak lengket, tetapi lebih seperti lilin. Saat Anda meregangkan dan menarik sambil memutar, pita bunga akan menempel dan sedikit meregang saat Anda membungkusnya sehingga dengan mudah menutupi kawat dan batang untuk memberikan tampilan akhir yang bagus.
Cara ini akan membutuhkan beberapa latihan, jadi dapatkan beberapa selotip bunga, kawat, dan beberapa bunga dan mulailah latihan. Beberapa kali latihan pertama akan membuat frustrasi. Tapi begitu Anda mempelajarinya, ternyata caranya mudah, kok.
Baca Juga: Cara Mengawetkan Bunga dengan Lilin
5. Memasang Kabel Daun
Setelah selesai memasang kabel tie ke batang, selanjutnya adalah pasang ke daun. Pilih daun dengan ukuran yang Anda suka. Buatlah agar terlihat sebaik mungkin.
6. Tusuk Daun
Anda bisa menggunakan beberapa daun yang tidak mudah rapuh jika ditusuk. Hindari untuk menggunakan daun ivy karena strukturnya cukup rapuh. Atau Anda juga bisa menggunakan kawat yang lebih kecil dan lebih fleksibel namun bisa menembus daun. Cobalah untuk menusuk daun di belakang urat utama, karena cara ini akan membantu menahan kawat di tempat yang benar.
7. Tekuk Kawat
Seperti yang Anda lakukan dengan bunga, tekuk kawat menjadi dua dan putar di kedua sisi batang dan ke daun itu sendiri dan rekatkan daun dengan selotip, seperti yang Anda lakukan pada bunga.
Jika semua sudah ditata dengan kawat dan selotip, maka Anda tinggal mengaturnya. Rangkaian bunga bentuk kipas adalah salah satu yang paling banyak disukai oleh orang-orang, jadi perbanyak latihan karena merangkainya cukup membutuhkan latihan yang intens. Jika tidak ingin repot, Anda bisa langsung menghubungi toko bunga bekasi yang selalu siap membantu.